0
Seleksi Kondisi materi algoritma & pemrograman bahasa turbo C++
Posted by Unknown
on
17.45
in
Pemrograman
Seleksi Kondisi
BAB II
SELEKSI KONDISI
Tujuan :
- Mengetahui sekilas mengenai cara penulisan kondisi.
- Mengetahui penerapan seleksi kondisi dalam pemograman bahasa C++.
- Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan seleksi kondisi.
1. Pendahuluan
Penyeleksian kondisi digunakan untuk menentukan alur suatu proses. Penyeleksian
kondisi biasanya digunakan dalam program yang kompleks. Penyeleksian kondisi melibatkan
beberapa operator dalam bahasa C++, yaitu : operator hubungan (perbandingan), logika, dan
bitwise.
Fungsi seleksi terdiri dari 3 tipe pernyataan yaitu :
Operator-operator yang terkait dengan proses seleksi kondisi adalah operator logikakondisi biasanya digunakan dalam program yang kompleks. Penyeleksian kondisi melibatkan
beberapa operator dalam bahasa C++, yaitu : operator hubungan (perbandingan), logika, dan
bitwise.
Fungsi seleksi terdiri dari 3 tipe pernyataan yaitu :
- Pernyataan If
- Pernyataan If – Else
- Pernyataan Switch
dan relasional (hubungan).
- Operator Logika
- Operator Relasional
2. Struktur Seleksi Kondisi
- Bentuk umum If
statement;
…
statement;
}
jika kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan menjalankan program berikutnya setelah
seleksi kondisi tersebut. Jika lebih dari satu statement, maka harus menggunakan tanda ‘{‘
dan ‘}’.
- Bentuk umum If - Else
statement;
}
Else{
statement;
}
Jika kondisi yang diseleksi terpenuhi maka statement pertama yang akan dikerjakan
sedangkan jika kondisi tersebut tidak terpenuhi statement kedua yang akan dikerjakan.
Diakhir setiap statement menggunakan tanda (;) walaupun sebelum else.
Latihan Program :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
main ()
{
int a;
clrscr();
cout<<"Masukkan suatu bilangan bulat = ";cin>>a;
if((a>=0)&&(a<=50))
{
cout<<"Nilai diantara 0-50";
}
else if((a>50)&&(a<=100)){
cout<<"Nilai diantara 51-100";
}else{
cout<<"Nilai adalah negatif atau diatas 100";
}
getch();
return 0;
}
- Bentuk Umum Switch
case 1 :
Statement1;
break;
case 2 :
Statement2;
break;
…
case n :
Statementn;
break;
default :
Statementm;
break;
}
Struktur kondisi switch digunakan untuk penyeleksian kondisi dengan kemungkinan yang terjadi cukup banyak.
sumber:http://materiandreas.blogspot.com/2013/02/bab-ii-seleksi-kondisi-tujuan.html
Posting Komentar